Konteks
Ibadah : Penghiburan
Nast
Khotbah : 1 Tesalonika 4:13-14
“Sidang
perkabungan yang dikasihi oleh Tuhan kita Yesus Kristus.
Pada
dasarnya manusia memiliki hakekat takdir yang sama sejak manusia jatuh kedalam
dosa. Hal itu terjadi karena telah
menjadi ketetapan Allah, setiap manusia akan mengalami kematian karena itu
adalah salah satu ketetapan Allah yang harus diterima oleh setiap manusia
sebagai akhir dari perjalanan hidup di dalam dunia ini. Kebanyakan orang takut
jika diperhadapkan dengan kematian karena dipikiran mereka kematian adalah
sesuatu yang sangat mengerikan dan menakutkan sehingga dengan banyak upaya yang
dilakukan orang-orang untuk mempertahankan hidup atau istilah lain
memperpanjang umur.
Orang-orang seperti inilah yang tidak memiliki
hikmat serta pengharapan didalam menghadapi ketetapan Allah. Namun Firman Tuhan
yang menjadi dasar kehidupan dan pekerjaan orang-orang percaya berbicara lain.
Tuhan Allah melalui Rasul Paulus didalam
suratnya 1 Tesalonika 4:14 mengatakan bahwa “Selanjutnya kami tidak mau,
saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal,
supaya kamu tidak berduka cita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai
pengharapan”. Dengan demikian jelaslah bahwa menurut Fiman Allah, telah ditetapkan
pengharapan kepada kita yang saat ini sedang berduka cita.
Kematian
memang menjadi sesuatu yang misterius bagi manusia dan menjadi beban batin bagi
mereka yang ditinggalkan. Siapapun yang ditinggalkan oleh orang yang kita
kasihi akan dilanda duka. Lalu, mengapa kita harus berduka?
Rasul
Paulus mengingatkan kepada kita melalui suratnya yang terdapat diayat 15
mengatakan “Karena jikalau kita percaya bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit,
maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan
dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia”. Maka oleh ketegasan Fiman
Allah sebenarnya kita telah dimenangkan oleh kristus atas dunia ini. Kemenangan
Kristus bagi orang-orang percaya akan menciptakan pengharapan bahwa waktu yang
telah ditetapkan Allah akan tiba. Baik kita yang masih tinggal ataupun yang
telah pergi akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia didalam Sorga sebab
di rumah Bapa tidak ada lagi duka, kesedihan serta tangis dan air mata.
“Sidang
perkabungan yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus”
Banyak
hal yang disampaikan oleh Fiman Tuhan yang kita lupakan karena kita tenggelam
didalam duka atau karena hal-hal yang membebani hidup kita tetapi kita selalu
diingatkan bahwa sesungguhnya kemenangan kristus atas maut serta dunia ini
membuat kita lebih dapat berpikir sabar dalam menerima ketetapan Allah tersebut
dengan lebih berpengharapan bahwa dia yang telah dipanggil Tuhan telah
dimenangkan didalam Kristus dan telah bersama-sama dengan Dia di Rumah Bapa.
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar